Dasar elektronika otomotif

Setelah mempelajari materi tentang dasar elektronika otomotif, peserta didik mampu memahami dan membuat rangkaian elektronika sederhana serta dapat mendemonstrasikan rangkaian tersebut.
Penggunaan teknologi yang terkini pada unit-unit alat berat memang sudah sepantasnya karena disesuaikan dengan permintaan pemenuhan kebutuhan, dimana unit alat berat harus memilki performa yang baik, berdaya guna fisik baik, efektif, efisien dan ramah lingkungan.

DASAR ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Sudah barang tentu diikuti dengan penggunaan teknologi yang canggih, dan penggunaan teknologi yang canggih mendorong inovasi dibidang elektronika. Ini yang mendasari bahwa seorang mekanik alat berat juga harus mampu menguasai dasar dasar elektronika dengan baik. Baik alat akur elektronik ataupun elektronik pada sistem sistem yang digunakan unit alat berat.

Pengertian Dasar Elektronika

Perkembangan bidang elektronika semakin pesat khususnya pada dunia otomotif, komponen komponen otomotif yang banyak digerakan secara elektronik menunjukan bahwa elektronika pada dunia otomotif sangat diperlukan.

Misalnya penggunaan sistem common rail pada unit-unit alat berat yang sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan dimana untuk mentransfer bahan bakar khususnya yang berbahan bakar solar yang pada awalnya menggunakan injection pump tipe distributor, tipe inline dan lainnya sekarang hampir semua unit alat berat menggunakan sistem common rail.

Yaitu pengaturan penyemprotan bahan bakar diatur oleh ECU (electronic control unit) atau ECM (electronic control module) untuk mendapatkan tekanan yang tinggi dan pengabutan yang merata. Pada bab ini kita tidak membahas ECU atau ECM tetapi kita akan membahas yang paling mendasar dari sistem tersebut, yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip kemagnetan yang dikombinasikan dengan sistem komputerisasi.

Prinsip-prinsip kemagnetan banyak sekali digunakan pada unit-unit alat berat untuk melakukan proses kerjanya. Baik yang menggunakan magnet permanen ataupun yang menggunakan magnet buatan atau electromagnet. Misalnya pada motor stater yang digunakan adalah prinsip kemagnetan, seorang mekanik tidak akan dapat memperbaiki motor stater jika tidak memahami prinsip-prinsip kemagnetan.

Sifat-sifat magnet

  1. Pada ujung unjung sebuah magnet memilki kutub-kutub, yaitu kutub utara yang disingkat dengan huruf N dan kutub selatan yang disingkat dengan huruf S.
  2. Jika dua kutub pada magnet didekatkan, maka kutub-kutub yang sama akan saling tolak menolak dan kutub yang tidak sama akan saling Tarik-menarik.
  3. Kemagnetan yang terkuat adalah pada ujung-ujungnya
  4. Magnet mempunyai garis-garis gaya magnet. Dimana jika di dalam magnet itu sendiri garis gayanya mengarah dari kutub selatan ke kutub utara dan di luar magnet garis gayanya mengarah dari kutub utara ke kutub selatan.

Elektromagnet

Elektromagnet adalah medan magnet yang ditimbulkan oleh adanya aliran listrik pada sebuah konduktor. Prinsip electromagnet banyak sekali digunakan pada sistem -sistem kerja pada alat berat khususnya dan pada ototmotif pada umumnya contonya pada motor stater, alternator dan lainnya. Magnet yang dihasilkan dengan electromagnet memiliki beberapa karakteristik atau sifat-sifat electromagnet diantaranya yaitu:
  1. Bila sebuah konduktor dialiri arus listrik, maka disekeliling konduktor akan timbul medan magnet, dimana arah medan magnet dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Yaitu ibu jari adalah menunjukan arah arus dan jari yang lain menunjukan arah medan magnet.
  2. Arah medan magnet yang timbul tergantung pada arah arus yang melewati konduktor tersebut. Jadi kutub-kutub pada medan magnet dapat kita sesuaikan dengan cara merubah arah arusnya sesuai dengan kaidah tangan kanan.
  3. Semakin besar arus yang mengalir pada sebuah konduktor, maka akan semakin besar juga medan magnet yang timbul pada konduktor tersebut. Maksudnya adalah jika kita ingin memperbesar medan magnet, kita dapat melakukanyadengan cara memperbesar arus yang mengalirnya.
  4. bila gulungan/ coil dialiri arus listrik, maka pada gulungan/ coil akan timbul medan magnet
  5. Jika arah gulungan/ coil atau arah arus listrik berubah, maka arah medan magnet yang timbul juga berubah. Jadi jika kita akan merubah kutub magnet atau mengarahkan kutub magnet tertentu pada komponen tertentu, maka kita tidak harus merubah posisi fisik dari konduktornya tetapi cukup dengan merubah arah gulungan atau arah arusnya.
  6. Untuk memperbesar medan magnet dapat dillakukan dengan cara memperbesar arus yang mengalir, menambah inti besi ke dalam gulungan/ coil, atau dengan menambah jumlah gulungan. Ini adalah keuntungan jika kita menggunakan electromagnet, kita dapat memperbesar atau memperkecil medan magnet sesuai dengan kebutuhan yang ada.
  7. Induksi magnet/ self induction dimana ketika pada sebuah lilitan dihubungankan dengan baterei, maka arus akan mengalir dan pada lilitan akan timbul garisgaris gaya magnet, dan jika switch dibuka atau arus diputus dengan tiba-tiba, medan magnet akan turun tiba-tiba yang menyebabkan berbaliknya gaya gerak listrik, gaya gerak listrik yang berbalik akan mengakibatkan aliran arus pada lilitan dicegah agar tidak turun (tetap ada) kejadian ini yang disebut dengan induksi diiri, prinsipnya dipakai pada coil pada sistem pengapian kendaraan yang menggunakan busi.
  8. Transformer, jika pada primeri coil dihubungkan seri dengan baterei dan switch, maka ketika switch digerakan On dan Off lampu akan menyala. Akan tetapi jika primeri coil dihubungkan dengan sumber arus AC lampu akan menyala, hal ini di sebabkan perubahan arus bolak-balik berubah secara periodik dengan frekuensi yang sama. Ini yang merupakan prinsip dasar dari transformer
DASAR ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Rangkaian Transformer
Dimana jika kita lihat perbandingan antara arus dan tegangan pada primeri coil dan secondary coil adalah sebagai berikut:

Dari prinsip-prinsip atau sifat sifat electromagnet tersebut dimanfaatkan untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik atau energi gerak. Yang banyak digunakan untuk kerja komponen-komponen pada engine atau lainnya diantaranya adalah

1. Prinsip Motor Listrik

Jika sebuah konduktor berada diantara kutub utara dan selatan dan konduktor yang berujung di C1 dan C2 (setengah cincin tembaga yang disebut comutator), dan dihubungkan dengan dua buah brush B1 dan B2 dengan komutator yang memungkinkan arus mengalir ke konduktor, dan bagian yang berputar disebut dengan armature.

Konduktor yang terletak di dekat kutub S akan bergerak ke kanan dan konduktor yang terletak didekat kutub N akan bergerak ke kiri dan gabungan dari gerak tersebut akan memutarkan armature searah jarum jam atau sesaui aturan kaidah hukum fleming (aturan tangan kiri) bila arus pada konduktor tersebut dibalik, maka putaran armature tersebut juga akan berbalik.

Kaidah tangan kiri fleming yaitu bila sebuah konduktor di letakan diantara kutub N dan kutub S dari magnet tapal kuda dan konduktor dialiri arus, maka konduktor akan terlempar keluar dari kutub-kutub magnet tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut
5 Kaidah tangan kiri fleming
Dimana jari telunjuk sebagai simbol arah medan magnet, jari tengah sebagai simbol arah arus yang mengalir pada konduktor, dan ibu jari sebagai simbol arah gaya magnet pada konduktor.

2. Prinsip Kerja Alternator

prinsip kerja pada alternator berkebalikan dengan prinsip generator, dimana pada alternator adalah jika konduktor digerak-gerakan memotong garis gaya magnet, maka pada konduktor akan mengalir arus listrik. Sesuai dengan prinsip hokum faraday bilamana sebuah konduktor digerakan di dalam medan magnet, maka akan timbul arus induksi pada konduktor tersebut.
6 Konduktor dalam medan magnet
Pada sebuah generator memiliki prinsip kerja merubah garis-garis gaya magnet yang memotong coil menjadi tenaga listrik. Oleh karena itu, sedikit berbeda antara generator dan alternator yaitu Pada Generator membangkitkan arus dengan cara memutarkan kumparan di dalam medan magnet, sedangkan pada alternator membangkitkan arus dengan cara memutarkan magnet disekitar kumparan.

Simbol-simbol elektronika

Untuk memahami sebuah rangkaian elektronika kita harus memahami simbol-simbol yang digunakan untuk menjadikan sebuah sistem bekerja sesuai dengan gambar rangkaian yang dibuat. Pada sebuah peralatan elektronika itu terdiri dari komponen-komponen elektronika yang digabungkan menjadi satu membentuk sebuah rangkaian kerja, dan masing–masing komponen memilki fungsi yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu berjalanya rangkaian dengan hasil yang diharapkan. Beberapa simbol-simbol elektronika yang sering digunakan pada sebuah rangkaian elektronik:

1. Resistor

GBR.7 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan atau mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Atau disebut juga dengan hambatan yang memilki satuan ohm (Ω). Nilai resistor diwakili dengan kode warna yang terdapat pada bodi resistor. Nilai dari masing-masing warna ditunjukan pada tabel berikut:

Tabel 12. 1 Tabel Warna Resistor
Kode warna Angka- 1 Angka- 2 Faktor Pengali Toleransi
Hitam 0 0 10°
Coklat 1 1 10¹ ± 1%
Merah 2 2 10² ± 2%
Oranye 3 3 10³
Kuning 4 4 10⁴
Hijau 5 5 105
Biru 6 6 106
Ungu 7 7 107
Abu-abu 8 8 108
Putih 9 9 109
Emas 0.1 ± 5%
Perak 0.01 ± 10%
Tak Berwarna ± 20%
Pada resistor ada yang menggunakan 4 cincin warna dan ada yang menggunakan 5 cincin warna, baik yang menggunakan 4 ataupun yang menggunakan 5 cincin warna cara penghitunganya sama.

2. Kapasitor

Gbr.8 Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam sementara waktu. Memilki satuan mikro farad (μF) atau farad (F).

3. Coil/ Kumparan

GBR.9 Kumparan
Komponen elektronika ini disebut juga dengan inductor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi, filter dan penyambung. Satuan induktansi untuk inductor adalah mili henry (mH) atau henry (H)

4. Dioda/ diode

Gbr.10 Dioda
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

5. Transistor

Gbr.11 transistor
Transistor adalah komponen elektronika aktif yang fungsinya banyak, salah satunya adalah sebagai penguat sinyal dan saklar elektronik. Dalam dunia elektronik sekarang ini transistor memegang peranan yang sangat penting untuk modifikasi rangkaian elektronik.

6. IC/ integrated circuit

Gbr.12 IC/ integrated circuit
IC adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan transistor bahkan ribuan transistor yang dikemas dengan bentuk yang kecil tergantung pada fungsi dan jenis IC-nya.

7. Saklar/ Switch

Gbr.13 Saklar/ Switch
Saklar atau switch adalah komponen yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Gabungan dari beberapa komponen elektronika, baik itu komponen pasif ataupun komponen aktif yang telah membentuk suatu sistem pemroses sinyal disebut dengan rangkaian elektronika, baik nanti berupa rangkaian elektronika dasar, atau rangkaian elektronika bertingkat maupun rangkaian elektronika komplkes.

B. diagnosa gangguan, perawatan komponen-komponen elektronika

Salah satu penyakit kelistrikan yang paling merajalela yang muncul di ruang servis otomotif saat ini adalah fenomena yang dikenal sebagai penurunan tegangan. Jika tidak ditangani, penurunan tegangan menyebabkan banyak sekali misteri kelistrikan yang belum terpecahkan, terutama ketika ia menginfeksi sisi dasar suatu rangkaian. Hal ini juga dapat menipu Anda untuk mengganti komponen yang tidak buruk.

Semakin banyak sambungan dan kabel yang dimiliki kendaraan, semakin rentan sistem kelistrikan terhadap penurunan tegangan.

Praktikkan servis kelistrikan yang aman saat menahan tegangan listriktage jatuh. Ini berarti mengukur penurunan tegangan sebelum mencapai kesimpulan apa pun. “Tegangan turun” suatu rangkaian memberi tahu Anda ketika rangkaian terlalu terbatas untuk mengoperasikan suatu komponen (misalnya motor, relai, bola lampu) atau mengoperasikannya dengan benar. Jika sirkuitnya terbatas, perbaiki dan tes ulang. Jika tidak ada batasan dan komponen masih tidak berjalan atau berjalan dengan benar, maka gantilah komponen tersebut.

Dalam contoh ini, ketika kabel putus atau sambungan putus, arus berhenti mengalir, dan tegangan turun menjadi nol. Motor starter akan mati atau lampu depan mati.

Gejala penurunan tegangan

Seringkali membingungkan dan kontradiktif, gejala penurunan tegangan listrik bervariasi sesuai dengan pekerjaan rangkaian dan tingkat keparahan penurunan tegangan.
  • Bagian listrik yang tidak berfungsi
  • Perangkat listrik yang lamban dan malas
  • Perangkat yang tidak menentu dan terputus-putus
  • Perangkat yang bekerja lamban atau tidak menentu selama periode beban listrik tinggi
  • Gangguan atau kebisingan radio yang berlebihan di radio
  • Kabel atau linkage throttle atau transmisi rusak
  • Kegagalan throttle atau kabel transmisi yang berulang
  • Bagian drivetrain rusak
  • Keluhan performa mesin atau transmisi
  • Tidak ada permulaan atau permulaan yang sulit
  • Tegangan sensor atau komputer tinggi
  • Performa komputer mesin atau transmisi tidak menentu
  • Kode masalah palsu di memori komputer terpasang mana pun
  • Kegagalan kopling kompresor A/C yang prematur atau berulang
Daftar gejala ini memunculkan beberapa poin.
  • Inspeksi visual melewatkan sebagian besar kasus penurunan tegangan listrik. Anda biasanya tidak dapat melihat korosi di dalam sambungan atau kabel rusak yang menyebabkan masalah.
  • Penurunan tegangan di sisi tanah, penyebab masalah listrik yang sering diabaikan, dapat menyebabkan sebagian besar gejala ini. Sirkuit atau komponen apa pun hanya akan bagus jika groundnya.
  • Semakin canggih sistem kelistrikan, semakin penting pula groundnya. Jumlah komponen listrik meningkat pesat dan sebagian besar tidak memiliki kabel ground terpisah. Sebaliknya, perangkat ini dihubungkan ke mesin atau bodi. Karat, gemuk, getaran dan/atau perbaikan yang ceroboh sering kali membatasi sirkuit dari mesin/bodi kembali ke baterai.
  • Banyak komponen, seperti sensor mesin, memiliki kesamaan. Oleh karena itu, kondisi yang buruk mempersulit diagnosis karena mempengaruhi beberapa komponen sekaligus.
  • Beberapa manual toko dan bagan diagnostik atau pohon kesalahan menyarankan untuk memeriksa lokasi terakhir. Jauh lebih cepat untuk memeriksa sirkuit ground sebelum Anda memanjat pohon kesalahan tersebut.
  • Lebih cepat dan lebih cerdas untuk memeriksa penurunan tegangan rangkaian secara rutin daripada menghafal daftar gejala yang panjang. Jika pengalaman tidak mengajarkan kita hal lain, maka mengejar gejala bukanlah pengganti pengujian penurunan voltase yang rutin dan menyeluruh.
Pengalaman telah mengajarkan kita alasan lain untuk memeriksa penurunan tegangan terlebih dahulu. Penurunan tegangan, biasanya di sisi tanah, menyebabkan pembacaan multimeter digital dan pola osiloskop yang tidak akurat atau aneh. Terlebih lagi, ketika Anda menghubungkan multimeter digital atau teropong ke sistem dengan ground yang buruk, peralatan pengujian itu sendiri dapat menghasilkan ground pengganti yang baik, tergantung pada impedansi instrumen. Jika impedansinya cukup rendah, hal ini dapat membuat frustasi—jika peralatan Anda tersambung, sirkuit berfungsi, dan Anda tidak menemukan kesalahan apa pun.

Prosedur dasar

Kapan pun masalah kelistrikan membuat Anda merasa tidak nyaman, tarik napas dalam-dalam dan pikirkan blok dasar kelistrikan: rangkaian seri. Betapapun rumitnya suatu sistem, Anda selalu dapat menyederhanakannya menjadi rangkaian rangkaian yang lebih kecil. Kemudian, periksa setiap sirkuit untuk penurunan tegangan.
Dalam rangkaian listrik, tekanan listrik (tegangan atau volt) mendorong volume listrik (arus atau amp) melalui rangkaian, mengoperasikan beban. Beban tersebut dapat berupa komputer, motor, lampu, relay atau perangkat lainnya. Tekanan listrik (tegangan) digunakan untuk mengoperasikan beban. Oleh karena itu, tegangan turun menjadi sekitar nol di sisi tanah, namun arus tetap mengalir menuju baterai. Karena tegangan pada rangkaian ground yang sehat harusnya sekitar nol, beberapa teknisi menyebutnya ground zero.

Penurunan tegangan di sisi tanah mengganggu kinerja beban dan menyebabkan pembacaan tegangan di sisi tanah beban.

Tahanan - Pembatasan

Hambatan yang berlebihan pada suatu rangkaian listrik dapat menyebabkan terbatasnya aliran arus. Sambungan yang buruk dan kabel yang putus atau berukuran kecil berfungsi seperti pipa yang tertekuk, sehingga membatasi aliran arus. Membatasi aliran arus di mana pun—sisi panas atau sisi tanah—akan mengganggu kinerja beban. Dampaknya terhadap beban sulit diprediksi karena bervariasi menurut tingkat keparahan pembatasan. Misalnya, motor di sirkuit terbatas mungkin berhenti bekerja atau berjalan lebih lambat dari biasanya.

Sirkuit yang terbatas dapat menyebabkan kopling kompresor a/c selip dan terbakar sebelum waktunya. Komputer pada sirkuit terbatas mungkin mati atau bekerja tidak menentu. Ketika korosi, sambungan longgar, atau jenis hambatan lainnya membatasi rangkaian, volt dan ampli keduanya turun. Jika volt turun, ampli juga turun. Itu sebabnya ketika Anda menemukan penurunan tegangan pada suatu sambungan atau kabel, Anda tahu sambungan atau kabel tersebut dibatasi.

Lihatlah sirkuit pada gambar kami dan ingat dua poin penting:
  1. Sisi tanah yang mengalir bebas sama pentingnya dengan sisi panas yang mengalir bebas.
  2. Pembatasan sisi ground adalah satu-satunya hal yang menyebabkan pembacaan tegangan lebih besar dari 0 hingga 0,1V di sirkuit ground mana pun.
  3. Kabel ground yang putus benar-benar menghalangi aliran arus, mematikan beban dan menyebabkan sisi ground dari beban membaca tegangan sistem.

Tes penurunan tegangan

Penurunan tegangan listrik bervariasi menurut aliran arus. Kecuali Anda mengoperasikan rangkaian sehingga arus mengalir melaluinya, Anda tidak dapat mengukur penurunan tegangan. Karena baterai multimeter digital tidak dapat menyuplai arus yang biasanya mengalir melalui sebagian besar rangkaian, pengujian multimeter digital biasanya tidak dapat mendeteksi batasan seakurat pengujian penurunan tegangan.

Masalah sirkuit terbuka seperti kabel atau sambungan putus atau terputus menghentikan aliran arus. Setelah Anda memperbaiki sirkuit yang terbuka, hidupkan kembali sirkuit dan periksa apakah ada penurunan tegangan yang masih ada. Sampai Anda mendapatkan arus yang mengalir dan memeriksa kembali rangkaian tersebut, Anda tidak dapat mengetahui apakah seluruh rangkaian dalam keadaan sehat.

Meskipun sambungan, kabel, dan kabel bebas hambatan adalah pilihan yang ideal, sebagian besar sambungan tersebut mengandung setidaknya beberapa penurunan tegangan. Jika manual Anda tidak mencantumkan nilai penurunan tegangan, gunakan yang berikut ini sebagai batas maksimum:
  • 0,00V melintasi koneksi
  • 0,20V melintasi kawat atau kabel
  • 0,30V melintasi saklar
  • 0,10V di tanah
Karena sebagian besar sirkuit komputer beroperasi pada kisaran miliampere, mereka tidak mentolerir penurunan tegangan seperti halnya sirkuit lainnya. Perhatikan bahwa satu miliampere adalah seperseribu (0,001) amp. Batas kerja yang disarankan adalah penurunan 0,10V pada kabel dan sakelar arus rendah. Menguji rangkaian arus rendah juga memerlukan multimeter digital impedansi tinggi (10 megaohm). Multimeter digital impedansi rendah dapat memuat rangkaian arus rendah sedemikian rupa sehingga memberikan pembacaan yang salah atau tidak ada pembacaan sama sekali. Kebanyakan multimeter digital kelas profesional memiliki impedansi masukan 10 megaohm. Menggunakan multimeter digital adalah cara tercepat untuk mengukur penurunan tegangan secara akurat. Jika multimeter digital yang Anda miliki tidak memiliki kemampuan rentang otomatis, gunakan skala tegangan rendah (0 hingga 1V) untuk pengujian penurunan tegangan. Ingatlah bahwa lampu uji tidak cukup akurat untuk mendiagnosis penurunan tegangan listrik dan dapat merusak sebagian besar sirkuit komputer.

Tes Ground cepat

Karena penurunan tegangan sirkuit ground dapat menyebabkan sebagian besar gejala yang disebutkan sebelumnya, pertimbangkan untuk menerapkan kebiasaan kerja baru ini: uji lokasi terlebih dahulu. Sebelum Anda melakukan tune-up, memeriksa masalah kelistrikan, atau menguji sistem starter, pengisian daya, ABS, atau AC, lakukan tes rutin terhadap mesin dan ground bodi. Hubungkan multimeter digital Anda antara mesin dan terminal baterai negatif. Nonaktifkan kunci kontak dengan aman dan hidupkan mesin selama beberapa detik, atau jika multimeter Anda memiliki fungsi perekaman data, multimeter akan menangkap pembacaan hanya dalam 100 milidetik.

Jika penurunan tegangan berlebihan, perbaiki sirkuit ground mesin dan tes ulang. Perhatikan bahwa pada beberapa sistem pengapian tanpa distributor, cara paling sederhana untuk mencegah mesin hidup selama uji darat adalah dengan menarik sekring pompa bahan bakar. Selanjutnya, sambungkan multimeter digital antara terminal negatif aki dan firewall kendaraan. Kemudian nyalakan mesin dan nyalakan aksesori kelistrikan utama. Jika penurunan voltase terlalu besar, perbaiki ground bodi dan uji ulang.

Setelah kondisi mesin dan bodi berada dalam batas, lanjutkan dengan diagnosis Anda. Jangan heran jika memperbaiki alasan ini akan menyelesaikan masalah mobil. Fakta bahwa kendaraan lulus uji body ground tidak berarti Anda dapat menghubungkan multimeter digital dengan aman di mana pun Anda mau. Beberapa teknisi harus berputar-putar selama berjam-jam karena multimeter digital mereka tidak terhubung dengan baik. Untuk servis kelistrikan yang aman, buatlah kabel jumper sepanjang 20 atau 30 kaki dengan klip buaya di setiap ujungnya, sehingga Anda dapat menguji pompa bahan bakar listrik, sistem penerangan, atau komputer ABS di bagian belakang kendaraan dengan menghubungkan multimeter digital Anda ke ground baterai dengan kabel jumper.

Masalah pada komputer

Karena sirkuit komputer beroperasi pada arus yang sangat rendah, pengujian ground standar mungkin tidak menunjukkan adanya ground marginal pada komputer yang terpasang. Sebelum Anda mengutuk komputer apa pun yang terpasang, periksa dulu kondisinya. Operasikan sistem komputer dan periksa kembali setiap terminal ground komputer. Jika Anda mengukur sesuatu yang lebih besar dari 0,10V, lacak sirkuit ground tersebut dan temukan masalahnya.

Terkadang ground komputer disambungkan ke tempat yang mudah terganggu atau rentan terhadap korosi, seperti baut rumah termostat. Terminal konektor komputer juga dapat menimbulkan korosi. Melepas konektor dan menyemprot terminal dengan pembersih listrik mungkin merupakan satu-satunya hal yang diperlukan untuk menghilangkan penurunan tegangan.

Pengalaman menunjukkan bahwa tegangan sebesar 0,30V pada terminal ground komputer dapat menyebabkan masalah. Sebelum menentukannya dengan lampu uji elektronik, ingatlah bahwa lampu uji tradisional menarik arus terlalu banyak dan dapat merusak komputer. Komputer dan/atau ground sensor yang buruk dapat menyebabkan tegangan sensor lebih tinggi dari biasanya dan kode masalah palsu. Dalam banyak kasus, ground yang buruk mencegah komputer atau sensor menarik sinyal tegangan ke atau mendekati ground zero. Mengakses komputer untuk memeriksa lokasi mungkin merepotkan, namun mengganti sensor dan komputer yang mahal secara tidak sengaja adalah kerumitan yang lebih besar.
Hubungkan multimeter digital di bagian mana pun dari rangkaian untuk secara langsung membaca penurunan tegangan pada kabel, kabel, sakelar, atau sambungan tersebut. Dalam contoh ini, satu multimeter digital akan menampilkan rugi-rugi tegangan antara baterai dan beban, dan multimeter lainnya akan menampilkan rugi-rugi tegangan dari sisi tanah beban ke baterai.

Gremlin yang menempel di tubuh

Perhatikan baik-baik bagian tubuh yang hilang. Jika ada orang lain yang mengerjakan kendaraan tersebut, mereka mungkin lupa menyambungkan kembali kabel atau kabel ground bodi. Ingatlah bahwa ketika ground tubuh dibatasi, arus mencoba mencari rute lain kembali ke baterai. Jalur alternatif yang paling mudah mungkin melalui kabel pemindah transmisi atau kabel throttle. Arus ini tidak hanya dapat menyatukan kabel, tetapi juga dapat membuat lubang atau mengikis bushing dan bantalan di dalam transmisi atau bantalan roda.

Jika Anda menemukan insulasi pada badan kabel ground terbakar atau melepuh, Anda dapat bertaruh bahwa arus starter menyebabkan kabel menjadi terlalu panas. Ketika ground mesin dibatasi, arus starter mencoba kembali ke baterai melalui sirkuit ground bodi. Pengalaman menunjukkan bahwa jika sirkuit ground tubuh tidak dapat menangani beban saat ini, pelanggan mungkin tidak langsung menyadari masalahnya.

Dalam periode aliran arus deras, ground tubuh yang terbatas dapat menghambat atau mematikan komponen. Misalnya, lampu sein diketahui berhenti berkedip saat pengemudi menginjak pedal rem. Pengujian memastikan bahwa body ground yang terbatas menghambat sinyal belok. Tanah tidak dapat menahan arus dari lampu sein dan lampu rem secara bersamaan.

Bekerja dengan  aman

Mempraktikkan servis kelistrikan yang aman membantu Anda menyelesaikan masalah kelistrikan dengan lebih cepat dan menguntungkan daripada hanya menebak-nebak dan menukar suku cadang. Manfaatkan multimeter digital Anda untuk menghilangkan penurunan tegangan listrik, sekarang juga. Itu adalah hal yang bertanggung jawab untuk dilakukan.

Pematrian komponen sesuai prosedur manual perbaikan

Gambar Solder listrik
Di pasaran dapat dijumpai berbagai macam bentuk solder, ada yang berbentuk pensil dan ada yang berbentuk pistol. Biasanya solder pistol mempunyai dua macam voltage, pada posisi standby biasanya voltage kecil dan bila ditekan voltage menjadi maksimum. Solder bentuk pensil kebanyakan digunakan untuk pekerjaan yang kontinue sedang solder pistol biasanya digunakan untuk pekerjaan yang tidak kontinue. Solder dengan berukuran 30 Watt biasanya sudah cukup baik digunakan untuk patri komponen elektronik.

Solder mempunyai berbagai bentuk ujung, ada yang kecil runcing, pipih lurus, pipih bengkok dan sebagainya. Ujung solder biasanya dilapisi dengan lapisan anti menempel, dimaksudkan agar timah patri tidak ikut nempel dengan ujung solder. Jadi jika ujung solder kotor, pembersihan dilakukan dengan menghapus dengan spons basah dan tidak boleh sekalikali diampelas atau dikikir.

Beberapa komponen elektronik seperti jenis MOS (Metal Oxyde Semiconductor) sangat peka terhadap elektrostatik, bahan tersebut mudah rusak karena listrik. Ujung solder yang runcing itu merupakan tempat berkumpulnya muatan listrik. Untuk keperluan pematrian komponen jenis MOS, maka ujung solder harus di ground. Penggarapan komponen jenis MOS ini umumnya digunakan solder baterai dan tidak menggunakan listrik PLN, sebagai baterai biasanya digunakan NiCd.

1. Timah Patri
Gambar Timah patri
Ada berbagai jenis timah patri terjual di toko-toko elektronik, biasanya timah patri untuk keperluan pematrian komponen elektronik berbentuk seperti kawat. Bahan patri yang baik digunakan untuk komponen elektronik adalah jenis alloy (logam campuran) yang terdiri atas bahan perak dan timah. Bahan alloy itu berbentuk buluh panjang yang berisi bahan organik berupa pasta yang disebut rosin.
Alloy yang terdiri atas campuran 60 % perak dan 40% timah akan meleleh pada suhu 190C, sedangkan alloy eutetic yang terdiri atas 63% perak dan 37% timah mempunyai titik leleh sekitar 180 ºC. Kedua jenis digunakan untuk patri komponen elektronik.

Timah patri 50/50 mempunyai titik leleh 213 ºC dan timah patri 40/60 mempunyai titik leleh 235 ºC, kedua jenis timah patri ini jarang digunakan untuk komponen elektronik dan jenis ini digunakan untuk mematri barangbarang yang tahan panas misalnya sambungan kawat ground dan sebagainya.
Untuk keperluan sehari-hari digunakan timah patri rosin 60/40 berbentuk kawat dengan diameter 1 mm atau 0.85 mm.

Selain timah patri, dalam pekerjaan patri mematri sering diperlukan pasta patri, digunakan untuk memudahkan patri menempel misalnya pada pematrian kawat atau terminal. Olesan pasta juga berfungsi untuk mencegah oksidasi pada waktu barang yang dipatri itu dipanasi.

Sewaktu akan menggunakan patri, solder ditunggu hingga panasnya mencukupi dan ujung solder dibersihkan dahulu dengan spons. Untuk solder yang baru, ujung solder dilapisi terlebih dahulu dengan timah patri sehingga tipis dan merata.

Bahan yang akan disolder harus bersih, bebas dari lemak, karat atau kotoran lainya. Komponen yang diletakkan pada PCB (Printed Circuit Board) harus pada posisi yang solid dengan PCB sehingga komponen tidak goyang sewaktu dipatri.

Tempat yang akan disolder dipanasi terlebih dahulu dengan ujung solder sehingga cukup panas kemudian dengan ujung solder tetap menempel pada komponen yang dipatri, tempelkan timah patri sehingga meleleh dengan jumlah secukupnya, tunggu sebentar sehingga patri terlihat menyebar, pada akhirnya patri dan solder diangkat. Ditunggu beberapa saat sampai timah mengeras dan tidak boleh goyang atau bergerak yg tidak beraturan, sehingga dapat mempengaruhi hasil patrian.
Gambar Hasil patrian
Disini sering terjadi kesalahan ialah timah patri ditempel dahulu di ujung solder, baru dibawa ke tempat yang akan dipatri. Prosedur ini sama sekali tidak dianjurkan, karena kedua barang yang akan dipatri harus sama-sama dalam keadaan panas, baru patri dilelehkan di atasnya.

Dalam pematrian komponen semikonduktor, diusahakan proses pemanasan sesingkat mungkin, ialah dengan menunggu terlebih dahulu solder mencapai panas yang cukup tinggi sebelum ditempelkan. Bila perlu bodi komponen dibungkus dengan kain basah sehingga panas dari kaki komponen tidak menjalar ke bodi komponen.

Setelah pematrian selesai semua, muka PCB bekas patrian dibersihkan dengan tinner untuk menghilangkan sisa-sisa pasta yang masih menempel di PCB. Pekerjaan pematrian kelihatannya memang mudah, akan tetapi agar hasilnya baik memerlukan latihan secara teratur. Karena patri komponen elektronik kecuali harus menempel erat, komponen-komponen harus terhubung secara elektris dengan baik.

2. Penyedot Timah
Gambar Penyedot timah
Dalam kegiatan patri mematri sering diperlukan penyedot timah untuk mencabut komponen-komponen yang harus diganti. Kecuali dengan sedotan timah, menghilangkan patrian dapat dilakukan dengan dengan cara kapiler misalnya dengan kawat kasa halus atau dengan ujung kawat serabut.

2. Penyambungan Tanpa Panas

Lampu motor anda putus/rusak? Ingin ganti dengan lampu merk lainnya? Perhatikan hal-hal berikut ini sob agar tidak merugi dan menyesal nantinya.

Perlu kita ketahui bahwa dudukan lampu motor/mobil itu bermacam-macam. Umumnya, orang biasa hanya mengetahui/memperhatikan bahwa lampu itu mempunyai satu atau dua kaki. Taukah sohib sekalian bahwa kupingannya juga perlu diperhatikan?
Ini jenis/tipe dudukan/soket lampu yang baru ane ketahui.
Ada beberapa jenis/tipe soket lampu yang beredar. Enam di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Soket satu kaki Ba15s - memiliki kupingan sejajar alias 180 derajat
2. Soket satu kaki Bay15s - memiliki kupingan naik turun alias atas bawah, namun sejajar
3. Soket satu kaki Bau15s - memiliki kupingan tidak sejajar alias 150 derajat

Barusan untuk yang satu kaki (single), sekarang untuk dua kaki (double), di antaranya:
4. Soket dua kaki Ba15d - memiliki kupingan sejajar alias 180 derajat
5. Soket dua kaki Bay15d - memiliki kupingan naik turun alias atas bawah, namun sejajar
6. Soket dua kaki Bau15d - memiliki kupingan tidak sejajar alias 150 derajat

Contoh:
Untuk Honda Verza, lampu belakang mengadopsi tipe socket Bay15d, sedangkan soket seinnya Bau15s.